Peralatan Panjat Tebing yang Keren Abis
Dalam panjat tebing terdapat teknik-teknik mendasar yang mesti dikuasai agar dalam proses pendakian tidak mengalami kecelakaan yang dapat mengancam nyawa. Pengetahuan tentang peralatan panjat tebing harus di pelajari terlebih dahulu sebelum melakukan olahraga outdoor yang terbilang ekstrim ini. Salah satu teknik dalam panjat tebing adalah rappeling (turun tebing), memang terlihat lebih mudah saat pendaki melakukan rappeling, namun realitanya rappeling merupakan teknik panjat tebing yang paling berbahaya. Banyak pendaki yang mengalami kecelakaan fatal saat melakukan rappeling ini. Teknik rappeling ini membutuhkan trik-trik khusus untuk menguasainya. Peralatan yang digunakan untuk panjat tebing memang tergolong tidak sedikit, itu karena peralatan tersebut berfungsi sangat penting untuk keamanan penggunanya. Berikut peralatan panjat tebing dan fungsi nya ;
1. Harness
Harness merupakan alat yang dipasang dibagian perut, dan fungsinya yaitu untuk mengaitkan tali kernmentle kebagian tubuh agar pendaki tidak jatuh.
2. Carabiner
Carabiner adalah cincin kait yang menghubungkan alat satu dengan yang lain seperti antara tali dengan pemanjat,tali dengan tali dan tali dengan anchor. Ada yang terbuat dari alumunium alloy dan ada yang besi. Kekuatan carabiner terdapat di bagian tubuh carabiner (yang ada nomer dan huruf nya). Kekuatan carabiner juga akan retak jika mengalami jatuh secara kerasn mungkin di luar nya tidak terdapat goresan/ retakan sama sekali tetapi kita tidak tahu yang terjadi di dalam carabiner tersebut. Maka dari itu kalau sudah jatuh, mending ganti sekalian.
-Carabiner Snap (Spirit dan Kinley)-Carabiner Screw (Discrew dan Autolock)
3. Tali Kermentle
Salah satu alat yang paling penting dalam rappeling adalah tali kernmentle karena fungsinya memang untuk rappeling. Dalam panjat tebing biasanya ukuran tali kernmentle ini adalah 8-11 milimeter. Tali ini mesti mampu menopang beban dari pendaki, dan biasanya mampu menahan beban hingga 1-2 ton.
4. Webbing
Webbing merupakan alat panjang tebing berbentuk pipih seperti pita terbuat dari nylon, tidak terlalu kaku dan lentur. Webbing memiliki panjang standard 5 meter dan memiliki banyak fungsi yaitu bisa di gunakan sebagai hardness, pengikat tubuh maupun anchor, tali serbaguna.
5. Descender
Descender merupakan alat untuk membantu pemanjat menuruni tali (Abseling, rappeling). Fungsinya adalah menahan laju alat dengan tali untuk menjaga para pendaki tidak meluncur bebas. Berdasarkan cara kerja di bagi dua macam automatis dan manual.
Jenis descender seperti:-Figure of eight
-Autostop
6. Tali Prusik
Alat ini berguna dalam berbagai aktifitas outdoor. Antara lain sebagai tali penahan beban saat prusiking.
7. Sarung Tangan
Dalam rappeling biasanya yang paling banyak melakukan gerakan adalah tangan, dan untuk menjaga agar telapak tangan tidak mengalami lecet maka harus menggunakan sarung tangan
Dalam rappeling biasanya yang paling banyak melakukan gerakan adalah tangan, dan untuk menjaga agar telapak tangan tidak mengalmi lecet maka harus menggunakan sarung tangan. Digunakan sebagai penahan rasa sakit saat menahan tali ataupun objek alam, agar tidak kasar saat rappeling ataupun prusiking.
8. Topi Safety
Pake topi biar kepala kalian tidak bocor kayak air. Kalau bisa topi sudah berlisensi legal
DAFTAR PUSTAKA
http://www.manusialembah.com/2015/10/peralatan-panjat-tebing-dan-fungsinya.html
https://www.exploregunung.net/hal-hal-yang-mesti-diketahui-dalam-rappeling-turun-tebing/materi kakak-kakak MAHAPALA UPN "VETERAN" JAWA TIMUR
Comments
Post a Comment